Apa Itu Curtain Wall

 Curtain Wall

Apa Itu Curtain Wall
Ketika bicara bagian konstruksi bangunan, kita akan mendapati dua jenis bagian utama. Yang pertama yaitu konstruksi struktur bangunan. Dan yang kedua yaitu konstruksi non struktur bangunan. Satu diantara bagian yang tergolong dalam kelompok konstruksi non struktur yaitu curtain wall.

Curtain wall merupakan dinding non struktur yang fungsinya melindungi bangunan dari angin, hujan lebat, cuaca atau beberapa gangguan sejenis. Biasanya, dinding ini diaplikasikan pada beberapa gedung bertingkat. Karena dinding ini bukanlah bagian struktur bangunan, karena itu material yang umum digunakan yaitu material dengan bahan ringan, seperti kaca contohnya.

Dengan adanya dinding gorden, intensitas hempasan angin, air hujan lebat atau masalah cuaca lainnya yang terkait bangunan bisa ditahan. Guncangan dari angin atau gangguan cuaca jenis lain bisa menghancurkan bagian gedung secara perlahan-lahan apabila tidak ditahan oleh dinding ini.

Sewaktu diaplikasikan, dinding gorden ini akan dipasangkan dengan bingkai atau frame yang umumnya terbuat dari bahan aluminium. Selain memang bisa kuat menahan beban material kaca, aluminium sebagai logam yang tahan akan beragam jenis cuaca. Bahkan juga, material ini tidak dapat berkarat saat terkena hujan dan panas.

Selain material kaca, dinding gorden bisa menggunakan material berbentuk panel logam, stone veneer, atau kisi-kisi. Material-material itu biasanya diputuskan karena bisa menghalau cahaya dan panas matahari yang dipandang mengganggu pada suatu bagian bangunan.

Material-material curtain

Apa Itu Curtain Wall
material yang dimanfaatkan menjadi isian dari bingkai dinding gorden. Pada bagian ini, kami akan menerangkan karakter dari beberapa material yang bisa digunakan sebagai dinding gorden.

Kaca

Kaca sebagai material yang sangat umum dipasang sebagai isian dari frame dinding gorden. Detail dari material kaca yang hendak dipasang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dari warna kaca, ketebalan, sampai tingkat opasitasnya (kemampuan untuk tidak tembus cahaya).

Karakter yang mengikuti material ini yaitu bisa ditembus sinar dan dapat memberikan seni yang memikat pada dalam gedung. Tetapi, untuk kaca yang tergolong buram atau memiliki warna gelap, bisa menahan sedikit sinar untuk masuk ke sisi gedung. Selain itu, kaca buram bisa menutupi bagian kolom atau balok yang berada di balik dinding gorden.

Stone veneer (veneer batu)

Stone veneer adalah block batu tipis yang bisa juga digunakan sebagai dinding gorden. Sayangnya, material ini cenderung cukup berat. Oleh karena itu, beberapa pihak melakukan pengurangan berat material ini dan meningkatkan kemampuan bagian bingkai penahannya.

Fabric veneer (veneer kain)

Kain adalah bahan yang dapat digunakan sebagai dinding gorden. Harganya termasuk lebih murah dibandingkan material-material yang lain. Disamping itu, pemasangannya termasuk lebih cepat dan mudah. Sayangnya, material ini sifatnya temporer saat dipakai sebagai dinding gorden. Ini karena kekuatannya yang cukup rapuh sebagai penahan.

Panel logam

Beberapa logam yang umum digunakan sebagai dinding gorden antara lain aluminium, tembaga, dan baja anti karat. Selain sanggup meredam angin, bahan ini akan menghalau sinar masuk gedung dan memantulkannya.

Kisi-kisi

Dinding gorden yang ini tidak sepenuhnya melakukan penahanan angin, hujan, atau cahaya matahari. Kisi-kisi akan membiarkan beberapa dari paparan itu menyentuh badan gedung. Penerapan material ini sebagai dinding gorden sanggup menyediakan pemandangan yang bagus untuk beberapa orang yang berada di dalam gedung.

Jenis curtain wall berdasarkan bentuk framenya
Ada banyak tipe curtain wall jika dilihat dari wujud framenya. Beberapa jenis yang dimaksud diantaranya yaitu stick system, unitized system, dan ladder system.

Stick system


Stick system adalah langkah instalasi yang menggunakan balok-balok panjang sebagai kerangka atau frame dari dinding gorden. Bahan yang kerap dipakai sebagai bingkai atau frame ini yaitu aluminium atau jenis logam lainnya. Bingkai atau frame itu selanjutnya ditanggung pada beberapa bagian struktur bangunan seperti struktur kolom, balok, atau lantai bangunan.

Bingkai-bingkai tersebut merupakan material yang dibuat oleh pabrik. Nantinya, pekerja konstruksi perlu untuk melakukan finising usai pemasangan dilakukan. Jika sudah terpasang secara baik, baru bagian dinding gorden yang diinstall.

Unitized system


Unitized system memberi keringanan yang menarik. Ini karena bagian dinding gorden jadi satu dengan bingkai penahannya . Sehingga, pekerja konstruksi hanya butuh langsung memasangkannya saja sesuai dengan modul.

Ladder system


Ladder system mempunyai bingkai atau frame yang mempunyai bentuk serupa susunan tangga. Tiap-tiap bingkai bisa disambung satu sama lainnya. Bila berminat untuk memasang jenis ini, perlu dilakukan pemesanan ke pabrik yang melayani pembuatan produk ini.

Cara perawatan

Umur dari dinding gorden bisa ditaksir sesuai dengan bahan yang digunakan. Tetapi, apabila memilih material yang bisa berusia panjang, periode pakainya kurang lebih mencapai 10 sampai 15 tahun.

Perawatan juga bergantung dari material apa yang digunakan. Tetapi, pada dasarnya dinding gorden itu harus dibersihkan secara periodik. Pada saat melakukan pembersihan, perlu dicek bingai-bingkai dan isian yang terpasang sebagai kesatuan dinding gorden.

Khusus yang menggunakan material aluminium, karena itu panel itu harus dicat. Lakukan juga pelapisan ulang pada lapisan panelnya dengan bahan coating anode.

Post a Comment

Previous Post Next Post