Kekurangan Kaca Tempered
Tempered Glass sebenarnya adalah lembaran kaca biasa.Hanya saja kemampuannya mencapai 4-5 kali lipat lebih tinggi. Disamping itu saat pecah wujud kaca akan beralih menjadi serpihan kecil yang aman.Bukan menjadi bongkahan besar yang tajam dan berbahaya untuk penghuni.Oleh karena itu penggunaannya cocok untuk membuat atap kaca dan skylight.Akan tetapi walaupun mempunyai bermacam keunggulan, tentu saja jenis kaca satu ini mempunyai kekurangan.Berikut beberapa kekurangan kaca tempered yang perlu kamu ketahui saat sebelum membelinya!
1. Kaca Tempered Tidak Bisa Dipotong
Permasalahan pertama, kamu tidak dapat memotong tempered glass karena berisiko menimbulkan keretakan.Ukuran dan bentuknya sudah pakem sesuai yang kamu beli di pasaran.Pemotongan cuma dapat kamu lakukan di pabrik kaca langsung dengan alat khusus . Sehingga saat kaca terlalu panjang, solusinya yaitu mengubah kerangka penahannya supaya lebih sesuai. Alternative jalan keluar lainnya yaitu pesan ukuran kustom langsung dari pabrik.Tujuannya supaya ukuran kaca sudah pasti sesuai dengan design penggunaannya.
2. Lembaran Kaca Tidak Dapat Dibor
Selain tidak dapat kamu potong, permukaan kaca pun tidak dapat dibor.Bila kamu nekat mengebornya sendiri, getaran dan tekanan yang muncul dapat mengakibatkan kaca pecah.Ini pasti merugikan karena kamu harus keluar uang untuk membeli lembaran kaca baru lagi.Jika memang membutuhkan kaca dengan lubang, sebaiknya pesan khusus saja.Perhitungkan secara baik keperluan ukuran dan bentuknya, lalu sampaikan pada penjual.
3. Permukaan Kaca Tempered Berbayang
Jangan terkejut bila melihat bayang-bayang berwarna hitam di kaca setelah memasangnya.Ini bukanlah kesalahan produksi, namun memang salah satu karakter tempered glass.Bayang-bayang hitam ini umumnya ada saat permukaan kaca terkena cahaya matahari.Keberadaannya memanglah tidak mengganggu aplikasi dan fungsi kaca, tetapi sedikit tidak enak di mata.Menariknya, bayang-bayang ini dapat berubah menjadi seperti pelangi bila kamu lihat dari sudut 45 derajat.
4. Keretakan Kecil Saja Dapat Berbahaya
Salah satu keunggulan tempered glass yaitu kemampuannya yang 4-5 kali lebih besar dari lembaran kaca biasa.Tetapi perlu kamu ingat, tidak berarti kaca satu ini anti pecahTempered glass setebal 5 milimeter hanya sanggup menahan benturanmaksimal 1.500 kg per cm2. Apabila kekuatan benturan lebih dari itu, maka resiko kaca retak akan tetap ada.Lalu sesudah timbul keretakan kecil, kaca dapat pecah atau hancur total dalam waktu singkat.
5. Bentuknya Kurang Persisi
Kelemahan berikutnya yaitu dari segi bentuk, yaitu bentuk kaca kurang akurat. Kaca satu ini tidak betul-betul akurat, tapi sedikit melengkung seperti busur. Lengkungan ini muncul karena proses pembuatannya yang menimbulkan gejala wraping. Tetapi tidak perlu cemas, lengkungan kaca masih ada dalam batas toleransi. Keadaan ini tidak mengganggu aplikasi kaca di atap rumah nantinya
6. Harganya Lebih Mahal
Terakhir, tentu saja dari segi harga kamu perlu mempersiapkan dana lebih. Pasalnya harga kaca jenis tempered ini lebih mahal dari lembaran kaca biasa.Untuk kaca dengan ketebalan 5mm saja harga per meternya mencapai Rp200 ribuan.Semakin tebal kaca, maka semakin mahal juga harganya di pasaran.Ini karena tempered glass memiliki kekuatan yang lebih unggul dalam menahan benturan.