Kekurangan Menggunakan ACP

 Aluminium Composite Panel

Kekurangan Menggunakan ACP

Material bahan bangunan Aluminium Composite Panel (ACP) adalah material bangunan yang berbentuk lembaran yang terdiri dari bahan pelat aluminium dan bahan composite.

Lembaran Aluminium Composite Panel (ACP) ini terdiri dari bahan lembaran aluminium pada sisi luar yang didalamnya terdapat lapisan lembar non aluminium yang selanjutnya dilapisi kembali dengan bahan PVDF atau polyester yang kemudian di press menjadi satu bahan Aluminium Composite Panel (ACP) sendiri mempunyai sifat yang kuat tapi memiliki beban berat yang ringan.


Fungsi dari ACP

banyak digunakan pada bangunan minimalis sebagai penutup permukaan dinding. aluminium composite panel (ACP) juga bisa berfungsi memperindah bangunan atau arsitektur dengan mengkombinasikannya umumnya banyak mengkombinasikannya dengan kaca. Penggunaan aluminium untuk indoor umumnya digunakan sebagai partisi penutup kolam renang dan untuk plafoon artistik.

ACP mempunyai warna yang beragam sehingga banyak kontraktor bangunan atau developer yang mempertegas warnanya bertambah lebih nyata. Pemprodiksian aluminium composite panel (ACP) ketebalan normalnya diproduksi 4mm.

penggunaan ACP dapat membuat gedung lebih menarik dan terkesan eksklusif dan harga jual aluminium composite panel (ACP) Goodsense cukup dapat dijangkau sehingga banyak kontraktor yang tidak ragu menggunakan material ini untuk mempercantik bangunan.


Jenis Aluminium Composite Panel

Menurut cat dari bahan acp, komposit panel di bagi menjadi 2 jenis, yakni :

  • Jenis Polyester (PE) yang umumnya sering dipakai untuk interior bangunan. ACP tipe PE lebih murah di pasaran karena lebih tipis yang hanya menggunakan 1 kali lapisan.
  • Jenis PVDF (Poly Vinyl De Flouride) yang biasanya diaplikasikan untuk exterior bangunan. ACP jenis PVDF ini memiliki keunggulan tahan terhadap semua jenis cuaca. Perihal ini pula yang membuat warna dapat lebih tahan lama meksipun terkena hujan dan panas. Untuk exterior, PVDF lebih direkomendasikan dibandingkan jenis Polyester (PE).

Kekurangan Menggunakan ACP

ACP telah digunakan sebagai bahan yang ringan tetapi sangat kuat dalam konstruksi, khususnya untuk struktur sementara seperti stan pameran dagang dan struktur temporer lainnya.

Belakangan ini telah diambil sebagai bahan pendukung untuk mendisplay karya photography seni rupa, sering dipadukan bahan akrilik diproses finising atau teknik face mounting lainnya. Beberapa bangunan terkenal yang memakai aluminium composite panel salah satunya merupakan Spaceship Earth, Van Dusen Botanical Garden, dan Perpustakaan Nasional Jerman cabang Leipzig.

Setelah kita kenali material dan fungsi dari ACP, kurang lengkap rasanya apabila tidak kita bahas mengenai kekurangan dan keunggulannya. Berikut adalah kekurangan dan kelebihan bahan bangunan ini.


Kelebihan ACP

  • Memiliki permukaan yang halus
  • Lebih tahan terhadapa api, karena ACP terbuat dari material polyethylene core atau mineral fire rated core yang dilapisi oleh aluminium.
  • Fleksibel dan mudah diaplikasikan pada bangunan gedung. ACP dapat di potong, ditekok, dilipat, dibor, baik dengan alat konvensional atau menggunakan alat khusus. Bisa dipadukan dengan kaca dan logam. Memiliki beragam pilihan warna dan motif patern Tahan terhadap cuaca. Khusus untuk jenis PVDF.
  • Memiliki nilai estetika.
  • Tahan karat dan mudah dibersihkan.
  • Dapat meningkatkan harga jual bangunan.


Kekurangan ACP

  • Harga relatif mahal.
  • Membutuhkan tenaga pemasangan khusus yang profesional.
  • Mempunyai risiko sambaran petir lebih tinggi, karena terbuat dari logam. Ditambah lagi jika sistem pembumian pada bangunan buruk.
  • Berdasarkan penelitian, bahan polyethylene core dan lem perekat aluminium dapat mengeluarkan gas beracun pada suhu yang tinggi.

Post a Comment

Previous Post Next Post